Singkong, Bukan Kacang Panjang

Singkong, hidup bertumpuh pada dirinya sendiri.

Kacang panjang, hidup dengan ditopang oleh tongkat/bambu.


Dua jenis tanaman yang berbeda dengan cara hidup yang berbeda.
Sama halnya dengan yang sering sekali kita alami dalam hidup ini. Terkadang berpikir lebih nyaman hidup dengan adanya orang yang menopang kita. Tetapi,, yang jadi pertanyaan adalah "Apakah kita akan punya akar yang kuat?"
Yahhh, akar yang kuat...
Kacang panjang akan tumbuh baik ketika dia ditopang oleh tongkat/bambu.
Tapiii,,, ketika bambunya ditarik atau dipisahkan dari dia, apa yang akan terjadi?
Apakah dia akan tetap hidup dengan baik?
Lama kelamaan dia akan layu dan mati.

Singkong, hidupnya yang mandiri dan membuat dia kuat.
Apapun yang ada di sekitarnya yang dicabut darinya, tidak akan mengganngu hidupnya.
Karena dia hidup bertumpu pada akarnya.

Pertumbuhan 2 tanaman ini begitu menarik jika diibaratkan ke pertumbuhan Rohani kita.
Ketika kita menjadi seperti kacang panjang sungguh berbahaya bagi pribadi kita ketika orang-orang disekitar kita yang selalu menopang kita tidak ada lagi atau terpisah dari kita.
Bagaimana kita bisa hidup dengan baik, sedangkan selama ini kita bergantung pada mereka.

Banyak belajar dari perumpamaan ini.
Jadilah seperti singkong, bukan kacang panjang.

Thank you Mas yang dah ajarin aku tentang perumpamaan ini.
God bless you :)