melayani = melakukan pekerjaan baik
Kita diciptakan untuk melayani Allah. Kita masing-masing diciptakan dengan suatu tugas khusus yang hanya diperuntukkan bagi kita. Kita diselamatkan untuk melayani Allah. Kita dipanggil untuk melayani Allah. Kita dipekerjakan untuk melayani Allah.
Pelayan yang sejati pasti melakukan pelayanan sejati juga. Seorang pelayan sejati akan memberi diri untuk melayani. Pelayan yang sejati tidak cari alasan dalam pelayanannya. Karena tidak ada alasan untuk kita tidak melayani. Abraham saja sudah tua ketika dia melayani, Maria masih sangat muda dan masih perawan saat dia mengandung, Lea tidak cantik dan tidak dicintai, Gideon yang penakut, Rahab tidak bermoral, Daud berselingkuh, Elia bunuh diri, Samson lemah terhadap wanita, Yeremia suka meratap, Petrus pemarah dan meledak-ledak. Dari semua tokoh-tokoh ini, kita dapat melihat bahwa Tuhan tidak memilih orang hebat untuk menjadi pelayan-Nya.
Pelayan sejati memperhatikan kebutuhan orang lain dan selalu punya cara kreatif untuk menolong orang lain. Pelayan sejati melakukan yang terbaik dengan apa yang ada padanya. Pelayan sejati melakukan setiap tugas dengan sepenuh hati tidak ditentukan besar kecilnya tugas. Pelayan sejati setia pada pelayanannya, menyelesaikan tuntas setiap tugannya. Pelayan yang sejati tetap rendah hati: tidak sombong/pamer saat pelayanannya terkenal. Pelayan sejati melakukan apa yang bisa dia kerjakan, bukan apa yang orang lain tidak kerjakan. Tidak ada waktu untuk membanding-bandingkan. Pelayan sejati adalah orang yang lemah lembut: gampang ditegur, gampang dinasehati, gampang dibentuk, tidak mudah tersinggung, lekas bertobat kalau membuat kesalahan.
Pelayanan adalah kehormatan, bukan beban..
Berdoalah buat setiap jemaat yang kita layani agar mereka mengalami pertumbuhan dalam Kristus Yesus.
Pembinaan Komisi Pelayanan Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Don't be shy, leave your comments