YOSIA sang pembaru 2 Tawarikh 32:21–35:27
2 Tawarikh 32
Yerusalem dikepung oleh Sanherib
Saat
Yerusalem dikepung oleh Sanherib raja Asyur, hizkia yaitu raja Yehuda
mengumpulkan rakyatnya dan menenangkan mereka dengan kata2: 2 Tawarikh 32: 7-8 “Kuatkanlah dan
teguhkanlah hatimu!-----------------------------------oleh kata2 Hizkia, raja
Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali“. Kemudian raja Asyur
mengutus pegawainya kepada semua orang Yehuda dengan membawa pesan yang isinya
berusaha mempengaruhi dan menakut2i rakyat di Yerusalem agar mereka bisa
merebut kota itu. Mereka berbicara tentang Allah yerusalem seperti tentang
allah bangsa2 di dunia, adalah buatan manusia yang tidak dapat melepaskan
bangsanya dari tangan raja Asyur.
Yerusalem luput dari tangan Sanherib
Karena doa
Hizkia dan nabi Yesaya bin Amoz berdoa dan berseru kepada sorga. Lalu tuhan
mengirimkan malaikatNya untuk melenyapkan smw pahlawan raja Asyur dan raja
Asyur pun kembali ke negerinya dan dia pun dibunuh oleh anak2nya sendiri saat
memasuku rumah allahnya.
Tahun-tahun terakhir dari
pemerintahan Hizkia
Hizkia
sakit dan hampir mati, dia berdoa pada Tuhan dan Tuhan menunjukkan tanda ajaib
padanya. Tetapi Hizkia menjadi angkuh dan tidak berterimakasih pada Tuhan,
sehingga ia, Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka. Tetapi dia sadar dengan
keangkuhannya dan merendahkan diri bersama2 orng Yerusalem sehingga murka Tuhan
tidak menimpah mereka pada zaman Hizkia. Pada saat kematiannya tiba, semua orng
Yerusalem member hormat padanya dan Manasye anaknya diangkat sebagai raja
untukmenggantikan ayahnya Hizkia.
2 Tawarikh 33
Raja Manasye
Manasye
menjadi raja pada usianya yang ke 12 tahun dan dia memerintah selama 55 tahun
lamanya. Ia melakukan segala yang jahat di mata Tuhan. Manisye menyesatkan
bangsa Yehuda dan Yerusalem, sehingga mereka melakukan yang jahat melebihi yang
dilakukan bangsa2 yang Tuhan punahkan. Saat itu, Tuhan berfirman kepada Manasye
dan bangsa itu, tetapi mereka tidak menghiraukanNya dan akhirnya Tuhan
mendatangkan panglima bangsa Asyer untuk menangkap Manasye dan membawanya ke
Babel. Dalam keadaan yg seperti itu, dia merendahkan diri di hadapan Allah dan
Tuhan mengabulkan doanya dan mengembalikan dia dan memulihkan kedudukannya
sebagai raja. Ia akhirnya mengakui bahwa Tuhan itu Allah dan mulai melakukan
segala yang baik dihadapanNya. Dan pada saat perhentiannya dia digantikan oleh
anaknya Amon.
Raja Amon
Amon
berumur 22 tahun saat menjadi raja dan memerintah selama 2 tahun. Ia melakukan
apa yang jahat di mata Tuhan seperti yang dilakukan Manasye, tetapi bedanya dia
tidak merendahkan diri di hadapan Tuhan. Malah dia melakukan kesalahan yang
lebih banyak. Para pegawainya sepakat untuk membunuhnya di istananya dan para
rakyat membunuh semua orang yang membunuh Amon dan mengangkat Yosia
anaknya Amon menjadi raja menggantikan Amon.
2 Tawarikh 34
Raja Yosia-Pembaharuan yang dilakukan
Yosia
Yosia
berumur 8 tahun saat dia menjadi raja dan memerintah selama 31 tahun lamanya di
Yerusalem. Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan hidup seperti Daud,
bapa leluhurnya. Pada tahun ke-8 dia mencari Allah dari daud dan pada tahun
ke-12 dia mulai mentahirkan bangsa Yehuda dan Yerusalem. Pada tahun ke-18
setelah mentahirkan negeri dan rumah Tuhan, ia menyuruh Safan dan kawan2 untuk
memperbaiki rumah Tuhan. Saat itu, Hilkia menemukan Kitab yang dari Musa dan
diserahkan kepada Safan dan Safan menyerahkannya kepada raja dan membacakan
sebagian dari isi kitab itu. Setelah mendengar itu, raja langsung menoyakkan
pakaiannya dan menyuruh mereka untuk pergi dan meminta petuhjuk Tuhan baginya
dan akhirnya Yosia menemukan arti dari petunjuk Tuhan dan dia menyuruh orang
untuk mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem dan pergi ke rumah Tuhan
dan berdirilah dia dan mengikatkan perjanjian di hadapan Tuhan untuk hidup
dengan mengikutiNya dan tetap menuruti perintahNya. Ia menyuruh semua orang
untuk menuruti perjanjian itu dan beribadah kepada Tuhan. Maka sepanjang hidup
Yosia mereka tidak menyimpang mengikuti Tuhan, Allah nenek moyang mereka.
2 Tawarikh 35
Yosia merayakan Paskah
Yosia
merayakan paskah bagi Tuhan di Yerusalem dan menyembelih domba pada tanggal 14
bulan yang pertama. Banyak orang yang memberikan sumbangan sukarela pada orang
lain saat perayaan ini. Ada banyak domba dan lembu yang dijadikan sebagai
korban bakaran saat itu. Seluruh upacara ibadah dipersiapkan untuk Tuhan untuk
merayakan paskah dan untuk mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah Tuhan
sesuai dengan perintah raja Yosia.
Yosia dibunuh oleh Nekho
Setelah
Yosia memperbaiki rumah Tuhan, majulah Nekho, raja Mesir ingin berperang di
Karkemis di tepi sungai Efrat, Yosia keluar menghadapinya. Ayat 21 “ Ia
mengirimkan utusan kepada Yosia, dengan pesan: “Apakah urusanmu dengan aku,
raja Yehuda? Saat ini aku tidak datang melawan engkau, tetapi melawan keluarga
raja yang sedang kuperangi, Allah yang memerintahkan aku supaya segera bertindak.
Hentikanlah niatmu menentang Allah yang menyertai aku, supaya engkau jangan
dimusnahkanNya”. Tetapi Yosia tidak berpaling dan berperang dengan dia. Yosia
tidah mengindahkan kata2 nekho yang merupakan pesan Allah. Dan akhirnya dia
ditembak dengan panah dan mati. Sesungguhnya semua wirayatnya dari awal sampe
akhir tertulis di kitab raja Israel dan Yehuda.